India Rilis Mobil Supermurah Tata Nano
Indonesia Punya GEA
Rabu, 25 Maret 2009 – 07:50 WIB
Kalaupun Tata Nano masuk Indonesia, Budi yakin harganya lebih dari Rp 50 juta per unit. Sebab, selain harus membayar bea masuk, importer harus membayar pajak pertambahan nilai (PPN) dan PPnBM (pajak penjualan barang mewah) yang nilainya bervariasi sesuai nomor HS (harmonized system) mobil itu. "Tahun 2010 nanti semua bea masuk disamakan, yaitu 40 persen. Tapi, dengan kena PPN impor dan PPnBM, harganya pasti di atas Rp 50 juta," tegasnya.
Menurut Budi, Indonesia juga terus menggagas pembuatan mobil murah seperti di India. Bedanya, Indonesia tetap akan berpijak pada prinsip berkendara yang aman. Artinya, tidak mengorbankan faktor keselamatan demi harga murah. "Beberapa institusi dan industri sedang mencoba membuat mobil seperti itu. Konsepnya low cost car," ungkapnya.
Beberapa masih dalam tahap eksperimental, seperti mobil yang dibuat PT Inka di Madiun dengan nama GEA. Sejauh ini PT Inka Madiun telah menguji mobil GEA dengan jarak tempuh 10 ribu km dengan kecepatan 85 km per jam untuk mobil bertenaga 650 cc.(wir/kim)
JAKARTA - Mobil supermurah Tata Nano resmi diluncurkan pabrikan mobil India, Tata Motors, di Mumbai, India, Senin (23/3). Namun, masyarakat Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta