India Tolak Visa Tim Investigasi Kebebasan Beragama Amerika, Apa yang Disembunyikan?

Reuters telah meninjau salinan surat yang ditujukan kepada Nishikant Dubey, yakni seorang anggota parlemen India yang telah mengangkat masalah laporan panel AS itu di parlemen.
Juru bicara USCIRF Danielle Saroyan Ashbahian mengatakan timnya ingin melakukan perjalanan ke India untuk dialog konstruktif dengan pemerintah.
"Sebagai negara majemuk, non-sektarian, dan demokratis, dan mitra dekat Amerika Serikat, India harus memiliki kepercayaan untuk mengizinkan kunjungan kami, yang akan memberikan pemerintah India kesempatan untuk menyampaikan pandangannya langsung ke USCIRF dalam dialog yang konstruktif," kata Ashbahian dalam suatu surat elektronik.
Komisi tersebut adalah suatu badan penasihat pemerintah AS yang bipartisan dan memantau praktik kebebasan beragama di luar negeri dan membuat rekomendasi kebijakan kepada presiden, menteri luar negeri, dan kongres AS. Namun, rekomendasi kebijakan yang diberikan tidak bersifat mengikat. (ant/dil/jpnn)
India telah menolak permintaan visa para anggota panel pemerintah Amerika Serikat yang berusaha meninjau praktik kebebasan beragama di negara itu.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik