Indonesia Akan Impor 200 Ribu Sapi untuk Kuartal IV, Peternak Australia Senang

"Sejauh yang saya ketahui, harga $3/kg itu belum pernah dicapai sebelumnya, dan bahkan ada yang menjual dengan harga $3,05/kg saat ini," kata Tracey Hayes kepada Matt Brann dari ABC.
"Saya perkirakan ini bukan harga final. Artinya, jika anda peternak yang memiliki sapi yang siap untuk dikirim saat ini, ini kabar baik untuk anda," tambahnya.
Saat ini, kata Tracey lagi, memang banyak ternak sapi yang siap diekspor dan tersebar di sekitar Kota Darwin. Namun untuk memenuhi jumlah 200 ribu ekor dalam tiga bulan ke depan merupakan tantangan tersendiri.
"Dari kalangan anggota kami bisa dipastikan bahwa sekitar 100 ribu ekor siap dipenuhi, namun selebihnya mereka harus mencari ke wilayah lainnya. Kita tunggu saja," ujar Tracey.
Dia akan datang ke Jakarta pekan depan untuk menindaklanjuti usulan berbagai pihak terkait dalam perdagangan sapi baik di Australia maupun di Indonesia mengenai perlunya sistem izin impor berbasis kuota tahunan, bukan lagi tiap kuartal seperti selama ini.
Usulan itu telah disampaikan pula oleh Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb saat bertemu dengan mitranya Mendag Thomas Lembong di Jakarta belum lama ini.
Kalangan eksportir sapi di Australia membenarkan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah Indonesia yang memutuskan akan mengimpor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina