Indonesia Bakal Datangkan Booster Vaksin COVID-19, WHO Belum Melihat Manfaatnya
jpnn.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat mengatakan belum memastikan perlunya suntikan penguat alisa booster vaksin COVID-19 untuk mempertahankan perlindungan sampai data lebih lanjut dikumpulkan.
Produsen Pfizer berencana meminta regulator Amerika Serikat agar merestui suntikan vaksin penguat anti COVID-19 buatannya pada Agustus, kata ilmuwan utama perusahaan itu, Kamis (8/7).
Rencana itu berdasarkan pada bukti risiko infeksi ulang yang lebih besar enam bulan pascavaksinasi dan penyebaran varian Delta yang sangat menular.
"Kami belum tahu apakah vaksin penguat akan diperlukan untuk memperkuat pertahanan melawan COVID-19 sampai data tambahan dikumpulkan, namun pertanyaan itu sedang dipertimbangkan oleh para peneliti," kata WHO melalui pernyataan dalam menanggapi pertanyaan Reuters.
"Ada keterbatasan data mengenai berapa lama perlindungan dari dosis vaksin COVID-19 saat ini berlangsung dan apakah dosis penguat akan memberikan manfaat dan diperuntukkan bagi siapa," katanya. (ant/dil/jpnn)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat mengatakan belum memastikan perlunya suntikan penguat alisa booster vaksin COVID-19
Redaktur & Reporter : Adil
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Kafe Planologi
- VIT Diklaim Masuk Kriteria Air Mineral Layak Minum Versi WHO, Ini Faktanya
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Charles Honoris Minta Pemerintah Segera Merespons Desakan WHO soal Vape Varian Rasa
- Kasus Stunting di Indonesia Masih Tinggi, LAZ YBKB Menyasar Anak Yatim Duafa