Indonesia Berpeluang jadi Industri Kendaraan Listrik Terbesar, Jokowi: Semua Ada

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia berpeluang besar menjadi industri kendaraan listrik di masa depan.
Pasalnya, kata Jokowi, semua komponen yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik ada di dalam negeri.
“Nikel punya, tembaga, timah kita memiliki. Semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik itu ada di Indonesia,” kata Jokowi dalam Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu.
Orang nomor satu itu menyebut Indonesia ingin membangun ekosistem kendaraan listrik yang besar di dalam negeri.
Menurut dia, jika ekosistem itu terintergrasi maka Indonesia akan memiliki produk yang sangat dibutuhkan negara lain.
“Kami harus memiliki produk barang yang negara lain bergantung dan mentahnya ada di Indonesia semuanya, yaitu yang sering saya sampaikan EV battery, baterai mobil listrik, yang nantinya ekosistem ini akan jadi besar,” ujar Mantan Gubenur DKI Jakarta itu.
Saat ini, lanjut dia, yang dibutuhkan bagaimana mengintegrasikan nikel yang berada di Pulau Sulawesi, tembaga di Sumbawa dan Papua, bauksit di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.
“Semuanya bisa diintegrasikan jadi barang namanya EV battery, semua negara akan membutuhkan,” ujar pria asal Solo, Jawa Tengah itu.
Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia berpeluang besar menjadi industri kendaraan listrik di masa depan.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun