Indonesia Berpeluang Jadi Pusat Produsen Halal Terkemuka di Dunia, KNEKS Siapkan Hal ini

Indonesia Berpeluang Jadi Pusat Produsen Halal Terkemuka di Dunia, KNEKS Siapkan Hal ini
Talkshow bertema 'Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia' pada Kamis, (14/4). Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendukung rencana Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mendorong Indonesia tampil menjadi pusat produsen produk halal dunia pada 2024 mendatang.

Menurut Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Prijono, Indonesia sudah cukup lama memiliki potensi terpendam terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Namun seiring berjalannya waktu, potensi tersebut tak kunjung bisa dimaksimalkan lantaran sejumlah hal.

"Dari dulu potensi terus. Nah tugas kita adalah bagaimana potensi ini tidak hanya berhenti pada potensi, melainkan bisa benar-benar diwujudkan di dunia nyata. Salah satunya adalah dengan berupaya menjadi pusat produsen halal dunia," ujar Prijono, dalam Talkshow bertema 'Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia' pada Kamis, (14/4).

Direktur Industri Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar mengungkapkan, saat ini industri halal sudah menjadi komitmen pemerintah dan memiliki potensi untuk menggerakkan perekonomian.

"KNEKS saat ini tengah membuat Masterplan Industri Halal Indonesia. Kita bekerja sama dengan BI dan OJK, Kemenperin, Bappenas, dan stakeholder lain untuk melihat mau dibawa kemana industri halal kita? InsyaAllah tahun ini kita launching," jelas Afdhal didiskusi yang sama.

Sementara itu, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia terus mendukung potensi industri halal demi majunya perekonomian syariah di Indonesia.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menilai saat ini masih terdapat sumber-sumber perekonomian syariah yang belum dimanfaatkan dan dimaksimalkan.

Untuk itu, BSI tengah mengincar ekosistem islam untuk mendorong kinerja perbankan.

Kapabilitas dan kapasitas Indonesia dalam menggarap pasar halal sangatlah besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News