Indonesia Butuh Pemimpin Berani

MANADO – Usai mengunjungi Provinsi Gorontalo, calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura, Wiranto dan Hari Tanoe menyambangi kader serta masyarakat dan pemuka agama di Manado, Sulawesi Utara. Kali ini Wiranto memaparkan persoalan-persoalan bangsa serta menjabarkan solusinya.
Menurut Wiranto, Indonesia membutuhkan pemimpin perubahan. “Pemimpin yang berani mengambil keputusan. Tanpa perubahan, Indonesia akan terus tersandera berbagai permasalahan,” kata Wiranto, di Manado, Jumat (15/11).
Pendiri Partai Hanura ini menyatakan, saat ini banyak pemimpin yang masih memikirkan kepentingannya sendiri. “Banyak tumbuh raja-raja kecil, baik di tingkat nasional maupun daerah. Para pemimpin lebih memiliki sifat sebagai pembesar dan penguasa. Akibatnya, korupsi masih terjadi di mana-mana. Tidak peduli lagi kepada rakyatnya. Lebih senang jalan dengan pengawalan yang berlebihan, tidak peduli jalan yang dilaluinya rusak,” tegasnya.
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Menhankam tersebut, pemimpin yang baik untuk Indonesia adalah yang sudah selesai dengan kepentingan dirinya sendiri. Pemimpin Indonesia ke depan, tidak lagi yang hanya memikirkan kenikmatan dirinya sendiri. “Bagaimana mungkin bisa memimpin, apabila masih sibuk dengan urusan pribadinya,” ujarnya.
Dia memandang potensi sumber daya alam Indonesia yang luar biasa besarnya dan sumber daya manusia Indonesia tidak sebanding dengan kondisi terkini rakyat yang masih dikungkung kemiskinan. Ada gap antara tujuan nasional dengan kondisi nasional terkini, dan akar permasalahannya pada kepemimpinan.
“Perubahan hanya bisa dilakukan dengan kepemimpinan yang kuat. Perubahan adalah tanggung jawab kepemimpinan,” tegas Wiranto.
Sebenarnya, kata Wiranto, dengan potensi modalitas Indonesia yang luar biasa, dengan menejemen pemerintahan dan kepemimpinan yang baik, Indonesia akan menjadi negara yang luar biasa.
Dalam kesempatan yang sama Hary Tanoesoedibjo menambahkan, saat ini rakyat didera dengan berbagai permasalahan. “Ekonomi, pendidikan dan praktik korupsi yang makin massif,” katanya.
Menurutnya, negara besar seperti Indonesia dengan jumlah penduduk besar dan potensi melimpah sangat membutuhkan karakter pemimpin yang tegas dan berani untuk menyelesaikan masalah yang semakin kompleks dan menumpuk. “Hanya pemimpin yang tegas dan berani, dapat membawa negara pada kemajuan,” kata Hary.
MANADO – Usai mengunjungi Provinsi Gorontalo, calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura, Wiranto dan Hari Tanoe menyambangi
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri