Indonesia Diharapkan Masuk 10 Besar Penyumbang Pasukan Perdamaian
Senin, 07 April 2014 – 21:41 WIB
Sayangnya, puluhan dari perwira-perwira Indonesia baik dari TNI maupun Polri, harus pulang ke Indonesia. Mereka terpaksa pulang karena mereka tidak lolos dalam ujian bahasa Inggris dan mengemudi.
"Untuk itulah kita dirikan pusat bahasa (di IPSC) karena siapapun yang emban tugas, harus lulus bahasa Inggris. Begitu juga dengan kemampuan taktik teknik militer, termasuk kemampuan mengemudi," tegasnya. (flo/jpnn)
SENTUL -- Pemerintah berhasil merampungkan proyek kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC), tahun ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Ketua MPR Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah