Indonesia Diharapkan Tingkatkan Produksi Timah

Indonesia Diharapkan Tingkatkan Produksi Timah
Konferensi Timah Internasional ke-21 (International TIN Conference) di Budapest, Hungaria, mulai 23-25 April 2018. Foto: Istimewa

Hal ini menurut Alwin, sangat sensitif dan berpengaruh pada fluktuasi harga timah dunia. Namun akhirnya, pada 2016-2017 Indonesia bisa kembali mengekspor timah untuk stok dunia. ''Produksi timah Indonesia pada 2018 diperkirakan mencapai 75.000 ton. Tentunya, Indonesia memengaruhi keberlangsungan pasokan timah dunia, dan hal ini adalah oportuniti untuk perusahaan bisa meningkatkan volume perdagangan industri pengguna timah,’’ tuturnya menambahkan.

Alwin juga memaparkan tentang inovasi teknologi penambangan yang saat ini diandalkan perusahaan untuk mengembangkan volume produksi. Yakni, teknologi produksi berbasis ramah lingkungan namun efisien secara cost produksi. Dengan inovasi ini, lanjut Alwin, perusahaan optimistis meningkatkan volume produksi.

’’Bor Hole Mining ini berproduksi dengan prinsip dasar melakukan ore getting, yakni mengeluarkan bijih timah dari dalam tanah dengan tidak membuka lapisan atas. Dampak positif yang dihasilkan adalah areal tambang menjadi kecil dengan luasan kurang lebih 5 meter persegi dan pasca penambangan lapisan tanah hanya menurun kurang lebih 5 cm,” jelas Alwin. (esy/jpnn)


Para delegasi dari sejumlah negara di Konferensi Timnas Internasional ke-21, berharap Indonesia menjadi produsen timah terbesar di dunia.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News