Indonesia Dinilai Krisis Kepahlawanan
Minggu, 11 November 2012 – 22:44 WIB

Indonesia Dinilai Krisis Kepahlawanan
JAKARTA - Indonesia bisa mencapai kemerdekaannya karena jasa-jasa para pahlawan. Namun pascakemerdekaan, bangsa Indonesia justru mengalami krisis pahlawan.
Hal ini disampaikan Raihan Iskandar, anggota DPR RI Komisi X, Minggu (11/11) di Jakarta. "Kita kini mengalami krisis pahlawan di bidang pendidikan, kebudayaan, olahraga, seni dan ekonomi."
Pahlawan yang dimaksud, lanjutnya, adalah mereka yang punya narasi besar dan produktif berkarya, sehingga mampu menebar kebajikan sosial bagi rakyat banyak. "Faktanya sekarang kita lebih senang menjadi konsumen kebaikan orang lain. Kalau ini berlangsung terus, lama-lama nanti bangsa ini bisa defisit kebaikan," ujar politisi PKS itu.
Meskipun begitu, ia tetap optimis karena di balik krisis tersebut ada peluang positif karena jumlah penduduk Indonesia antara tahun 2010 sampai 2035 diprediksi akan mengalami jumlah terbesar dalam sejarah. Karenanya, diperlukan investasi besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
JAKARTA - Indonesia bisa mencapai kemerdekaannya karena jasa-jasa para pahlawan. Namun pascakemerdekaan, bangsa Indonesia justru mengalami krisis
BERITA TERKAIT
- Khofifah Menginisiasi Sinergi Ekonomi Nasional, Jatim Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum