Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir

“Ini bukan hanya penjajahan, tetapi bentuk pemusnahan etnis yang sistematis," ujar Wakil Ketua Bidang Polhukam Fraksi PKS DPR RI itu.
Sukamta mengatakan Indonesia harus tegas bersikap terhadap wacana Trump yang ingin merelokasi warga Palestina di Gaza ke Yordania dan Mesir.
"Jika dunia membiarkan ini terjadi, kita sedang melihat sejarah kelam berulang, di mana sebuah bangsa diusir dari tanahnya sendiri secara paksa. Indonesia harus mengambil sikap yang lebih tegas terhadap upaya ini,” kata dia.
Sukamta mengingatkan AS menjadi negara yang tidak hanya mendukung Israel secara diplomatik, melainkan sisi militer, ekonomi, dan propaganda.
Washington telah menyuplai senjata canggih yang digunakan untuk menghancurkan infrastruktur sipil di Gaza, serta menekan negara-negara Arab menormalisasi tindakan Israel.
"Saat AS membatasi imigrasi ke negaranya sendiri, mereka justru ingin mengusir warga Palestina dari tanah leluhurnya. Ini standar ganda yang sangat mencolok."
"Kita tidak boleh membiarkan skenario Nakba baru terjadi,” ujar Sukamta merujuk peristiwa pengusiran massal warga Palestina pada 1948. (ast/jpnn)
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyebut AS menerapkan standar ganda. Menolak imigran, tetapi mengusulkan relokasi warga Palestina.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial