Indonesia Iri dengan Singapura

Pertengahan 2014, Rokok Tidak Lagi Dijual Eceran Per Bungkus

Indonesia Iri dengan Singapura
Indonesia Iri dengan Singapura
JAKARTA - Untuk urusan pengendalian peredaran rokok, Indonesia semakin jauh tertinggal dibandingkan Singapura. Saat ini negeri berpenduduk 4,8 juta jiwa itu mulai membatasi penjualan rokok secara eceran. Sementara di Indonesia, ketentuan pembatasan eceran rokok sudah ada tetapi baru pertengahan 2014 nanti.

Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Prijo Sidipratomo kemarin mengatakan, pengendalian rokok di Indonesia masih setengah hati.

"Memang sekarang ada PP (peraturan pemerintah, red) tentang pengendalian rokok, tetapi itu baru berjalan 18 bulan lagi (terhitung sejak Desember 2012, red)," tandasnya.

Mantan ketua umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu mengatakan, perlakuan terhadap PP tentang rokok itu sangat berbeda dengan PP lainnya. Biasanya Prijo mengamati jika PP itu dijalankan efektif enam bulan sejak diundangkan.

JAKARTA - Untuk urusan pengendalian peredaran rokok, Indonesia semakin jauh tertinggal dibandingkan Singapura. Saat ini negeri berpenduduk 4,8 juta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News