Indonesia Iri dengan Singapura
Pertengahan 2014, Rokok Tidak Lagi Dijual Eceran Per Bungkus
Selasa, 19 Maret 2013 – 05:35 WIB
JAKARTA - Untuk urusan pengendalian peredaran rokok, Indonesia semakin jauh tertinggal dibandingkan Singapura. Saat ini negeri berpenduduk 4,8 juta jiwa itu mulai membatasi penjualan rokok secara eceran. Sementara di Indonesia, ketentuan pembatasan eceran rokok sudah ada tetapi baru pertengahan 2014 nanti. Mantan ketua umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu mengatakan, perlakuan terhadap PP tentang rokok itu sangat berbeda dengan PP lainnya. Biasanya Prijo mengamati jika PP itu dijalankan efektif enam bulan sejak diundangkan.
Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Prijo Sidipratomo kemarin mengatakan, pengendalian rokok di Indonesia masih setengah hati.
Baca Juga:
"Memang sekarang ada PP (peraturan pemerintah, red) tentang pengendalian rokok, tetapi itu baru berjalan 18 bulan lagi (terhitung sejak Desember 2012, red)," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk urusan pengendalian peredaran rokok, Indonesia semakin jauh tertinggal dibandingkan Singapura. Saat ini negeri berpenduduk 4,8 juta
BERITA TERKAIT
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
- Benny Wullur Tantang Adu Tinju Bukan Karena Nebeng Tenar Nama Hotman Paris
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah