Indonesia Jadi Pusat Perhatian Peneliti Hidupan Liar

Indonesia Jadi Pusat Perhatian Peneliti Hidupan Liar
Lokakarya temu peneliti dan konservasionis kehidupan liar Indonesia di IPB International Convention Center. Foto : Humas KLHK

Secara umum, SSC mempromosikan pengetahuan teknis, saran, dan panduan kebijakan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tindakan konservasi di seluruh dunia.

SSC memanfaatkan jaringan para pakar sukarelawan sedunia untuk membangun landasan ilmiah dan praktis untuk penyampaian konservasi yang efektif. Ribuan ahli sukarelawan diorganisakan ke dalam lebih dari 100 Specialist Group (SG), Red List Authority (RLA) dan Taksonomi (TF) yang diatur untuk menanggapi masalah konservasi yang mendesak.

Secara timbal balik, melalui SSC, para anggota memiliki hubungan langsung dengan forum konservasi internasional utama, tempat IUCN memainkan peran kunci dan juga kesempatan untuk terhubung dan berkolaborasi dengan rekan kerja yang bekerja pada masalah serupa di seluruh dunia.

BACA JUGA : Mantan Perwira Polri Ditangkap Kejagung, Mertua Mengadu ke Propam Polri

Namun, kiprah peneliti dan konservasionis dari Indonesia di bidang diplomasi internasional dinilai belum maksimal sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan jaringan kerja di antara para pihak.

“Pertemuan lokakarya peneliti dan konservasionis hidupan liar tahun 2019 ini dapat merekatkan jejaring para peneliti dengan pengambil kebijakan. Sekaligus juga meningkatkan sinergi dengan para pihak terkait dalam menyelesaikan berbagai persoalan konservasi," kata Dekan Fakultah Kehutanan IPB, Rinekso Soekmadi.

Senada dengan Rinekso, Wiratno turut berharap pertemuan ini dapat meningkatkan peran serta peneliti Indonesia dalam berbagai keanggotaan lembaga konservasi internasional terutama IUCN melalui keikutsertaan dalam specialist group maupun pengajuan specialist group/red list authority khusus yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

“Termasuk juga memberikan masukan bagi delegasi Indonesia yang akan hadir dalam pertemuan IUCN Asia Regional Members Committee di Islamabad, Pakistan bulan Agustus mendatang. Untuk itu saya mengucapkan selamat melaksanakan lokakarya para peneliti dan konservasionis Indonesia. Mari kita bangun komunikasi dan koordinasi di antara para anggota SSC IUCN Indonesia,” ungkap Wiratno. (adv/jpnn)


Berbagai peneliti hidupan liar di Indonesia kini telah bergabung dalam banyak himpunan profesi yang merupakan kumpulan para peneliti dan penggiat konservasi sebidang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News