Indonesia Jadi Target Industri Penerbangan
jpnn.com - JAKARTA--Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial bagi para investor dunia untuk membangun industri penerbangan.
Pasalnya, Indonesia memiliki penduduk hingga 250 juta. Selain itu, wilayah Indonesia juga sangat strategis dengan sebaran sekitar 17 ribu pulau. Apalagi, saat ini masyarakat banyak membutuhkan transportasi udara karena menawarkan kecepatan.
"Jumlah penduduk yang banyak, Indonesia menjadi target industri penerbangan. Bahkan, industri ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih tinggi,” ujar Saleh dalam keterangan persnya, Minggu (20/9).
Sejak peraturan pemerintah mengenai penerbangan di Indonesia mulai dilonggarkan pada 2000, pertumbuhan industri penerbangan melonjak tajam dalam satu dekade terakhir. Sejumlah armada bersaing ketat merebut pasar domestik dan regional.
Saat ini, industri penerbangan nasional memiliki 61 maskapai penerbangan niaga yang beroperasi terjadwal dan tidak terjadwal Populasi pesawat pada
2014 mencapai 750 unit. Jumlah akan meningkat menjadi 1030 pada 2017.
“Pesatnya pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia membuka peluang usaha pada industri pembuat pesawat udara dan industri komponen pesawat udara untuk menangkap peluang kebutuhan pesawat dalam negeri,” papar Saleh. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial bagi para investor dunia untuk
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan