Indonesia Kembali Tanpa Gelar
Senin, 28 Juni 2010 – 07:14 WIB
Taufik sendiri meminta maaf, dirinya tidak bisa memenuhi harapan pecinta bulu tangkis Indonesia. "Saya senang masih diperhartikan dan diharapkan masyarakat. Tapi, jangan terus berharap kepada saya. Karena saya sudah mulai menurun," urai peraih enam gelar Indonesia Open tersebut.
Baca Juga:
Kegagalan pemain urutan kelima BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) itu, membuatnya tak mampu menyamai rekor yang dibukukan Ardy B. Wiranata. Meraih gelar Indonesia Open tujuh kali.
Saat ini, Taufik baru meraih enam gelar juara. Dia menyayangkan kegagalannya itu. Tapi, dia merasa, Chong Wei memang lebih baik darinya. Pertemuan Taufik dan Chong Wei adalah ulangan final Indonesia Open tahun lalu. Ketika itu, Taufik juga kalah dari Chong Wei.
Sedangkan menurut Hendra, lawannya itu mampu bermain bagus. "Kami baru pertama bertemu, kami masih belum tahu gaya mereka. Itu yang membuat kami kesulitan," papar pasangan Markis Kido di ganda pria itu. Kendati demikian, Hendra mengaku cukup puas, karena duet yang baru tampil sejak Singapura Terbuka Super Series 2010, pekan lalu itu sanggup menembus final.
JAKARTA - Indonesia harus menerima kenyataan mengakhiri Djarum Indonesia Super Series 2010 tanpa gelar di tangan. Pada partai final yang dihelat
BERITA TERKAIT
- Persiapan Maksimal, Pembalap Indonesia Percaya Diri Hadapi Seri Ke-2 ARRC 2024
- PBVSI Berharap Tim Voli Putri Indonesia Tetap Serius Menghadapi Red Sparks
- Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari
- Penyesalan Pelatih Australia Seusai Takluk dari Timnas U-23 Indonesia
- Peluang Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Setelah Mengalahkan Australia
- Ernando Ari Bongkar Resep Jitu Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia