Indonesia Masih Kuat Hadapi Tekanan The Fed

Indonesia Masih Kuat Hadapi Tekanan The Fed
Bank Indonesia. Foto: JPNN

Yaitu, stance kebijakan akomodatif dalam jangka pendek ini.

Selain itu, pidato Yellen menekankan bahwa pace kenaikan Fed fund rate (FFR) gradual pada tahun ini.

Dampak kenaikan suku bunga acuan itu langsung dirasakan pada pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama.

Selain itu, yield US treasury turun sekitar sebelas basis point menjadi 2,49 persen, sedangkan indeks saham AS cenderung menguat.

Josua menilai langkah BI mempertahankan tingkat suku bunga acuan sudah tepat. Keputusan tersebut mendukung stabilitas rupiah dalam jangka pendek.

Di samping itu, suku bunga acuan BI dipertahankan untuk menjaga inflasi sepanjang 2017.

’’Stance kebijakan BI bakal berfokus pada stabilitas harga dan nilai tukar. Mempertimbangkan kenaikan inflasi pada tahun ini yang dipengaruhi administered price dan volatile inflation, serta potensi ketidakpastian global, ruang pelonggaran kebijakan moneter BI makin terbatas,’’ tandas Josua. (rin/ken/c14/noe)


Bank Indonesia (BI) akhirnya mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate di level 4,75 persen.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News