Indonesia Masters 2021: Jadi Pemain Independen, Pebulu Tangkis Malaysia Rogoh Kocek Fantastis di Bali

"Covid-19 jelas membuat hidup lebih sulit bagi pemain independen yang tidak memiliki anggaran besar," jelas dia.
Biaya yang dikeluarkan Shevon jadi membengkak selama di Bali karena dia tak bisa memilih tempat menginap sesuai keinginannya.
Sebab, panitia memberlakukan sistem gelembung, di mana setiap atlet berada dalam satu hotel yang sama.
"Biasanya kami bisa memilih hotel, tetapi dengan Covid-19 kami tidak punya pilihan. Makanan dan laundry mahal," tutur Shevon.
"Saya tahu panitia bermaksud baik untuk kami dengan menempatkan para atlet di bawah satu atap di hotel resmi. Namun, itu terlalu mahal," terangnya.
Meski harus mengeluarkan kocek besar, Shevon merasa terbayar dengan keindahan alam yang disajikan Pulau Dewata.
"Bali sejauh ini luar biasa. Semuanya di sini adalah yang terbaik," tukasnya.
Pebulu tangkis independen adalah mereka yang memilih keluar dari timnas masing-masing untuk melanjutkan kariernya secara mandiri.
Pebulu tangkis independen Malaysia Lai Shevon Jemie curhat mengenai pengeluaran yang membengkak selama di Bali.
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Turunkan Kekuatan Terbaik Lawan Thailand