Indonesia Masuk 6 Besar Kecelakaan Tertinggi di ASEAN
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta peserta ASEAN Traffic Police Forum (ATPF) menerapkan lima pilar keselamatan berlalu lintas.
Lima pilar tersebut merupakan keputusan Sidang Umum PBB 2010 bertajuk Aksi Satu Dekade Keamanan Berkendara 2011-2020.
Tito menilai lima pilar tersebut dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan menekan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di dunia.
"Pilar tersebut yakni manajemen keamanan jalan raya, meningkatkan keamanan jalan dan mobilitas, kendaraan, pengemudi, dan respons pascakecelakaan," kata Tito dalam acara pembukaan ATPF di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/11).
Menurut dia, negara-negara Asia Tenggara menghadapi lima tantangan besar dalam era perdagangan bebas.
Antara lain, arus bebas barang, arus bebas pelayanan, arus bebas modal, arus bebas investasi, dan arus bebas keahlian SDM.
Tito menilai era perdagangan bebas ini menyumbang penambahan angka kecelakaan.
Pasalnya, perpindahan barang dan jasa antarnegara membutuhkan jalur transportasi.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta peserta ASEAN Traffic Police Forum (ATPF) menerapkan lima pilar keselamatan berlalu lintas.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya
- Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan & Penanganan Kecelakaan Mudik 2024