Indonesia Masuk 6 Besar Kecelakaan Tertinggi di ASEAN

Tito juga memaparkan data dari WHO pada 2004.
Dalam data itu terungkap kecelakaan lalu lintas berada dalam peringkat sembilan penyebab kematian tertinggi.
Angkanya diprediksi akan naik ke peringkat kelima pada 2030 setelah penyakit jantung koroner, stroke, penyakit paru-paru kronis, dan infeksi pernapasan.
Sementara data dari Laporan Status Global Dalam Keamanan Jalan pada 2015 menyebutkan, penyumbang kematian terbesar di negara miskin dan negara berkembang adalah kecelakaan lalu lintas dengan rata-rata 24,1 dan 18,4 kematian per 100 ribu populasi.
"Sedangkan di negara maju, nilainya hanya 9,2 per 100 ribu populasi," kata Tito.
Tito menjelaskan, enam negara yang paling tinggi angka kecelakaan lalu lintasnya yakni Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Laos.
Sementara Brunei Darussalam dan Singapura memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas terendah dalam lingkup ASEAN.
"Hanya Brunei dan Singapura yang memiliki jalur lalu lintas paling baik. Selamat kepada Brunei dan Singapura," jelas Tito. (tan/jpnn)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta peserta ASEAN Traffic Police Forum (ATPF) menerapkan lima pilar keselamatan berlalu lintas.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- Kondisi Gus Alam Setelah Tabrakan di Tol Pemalang, Patah Tulang & Masuk ICU
- Kronologi Gus Alam Pulang dari Brebes hingga Kecelakaan di Tol Pemalang
- Gus Alam Luka Berat Seusai Mobilnya Kecelakaan di Tol, 2 Orang Tewas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN