Indonesia Mau Gelar MotoGP? Ini Kendalanya

Menko PMK Minta Kemenpora Libatkan Swasta

Indonesia Mau Gelar MotoGP? Ini Kendalanya
Menteri Koordinator PMK Puan Maharani (tengah) dan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (kiri) serta Menteri PUPR Basuko Hadimoeljono dalam rapat koordinasi persiapan Asian Games 2018 dan MotoGP 2017 di Jakarta, Jumat (29/1). Foto: Kemenko PMK for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membeber kendala penyelenggaraan MotoGP 2017. Menurutnya, kendala itu ada pada persoalan pendanaan terkait status kepemilikan venue untuk MotoGP.

Menurut Puan, saat ini ada tiga lokasi yang dikaji sebagai venue MotoGP 2017. Yakni Sirkuti Sentul, kompleks Stadion Utama GBK, serta sirkuit Skyland Sekayu di Sumatera Selatan.

Namun, katanya, pemerintah punya kendala jika harus menggelontorkan dana bagi salah satu di antara tiga sirkuit yang kelak jadi venue MotoGP itu. Menurutnya, untuk Sirkuti Sentul murni milik swasta sehingga pemerintah tak bisa menggelontodkan dan adari APBN.

Sedangkan di GBK persoalannya bukan hanya lahan tapi juga ada renovasi dan perbaikan untuk venue Asian Games 2018.  "Kalau di Sumatera Selatan, kalau itu di lahan milik negara, tentu harus dikaji lebih dalam lagi. Kita lihatlah nanti,” ujar Puan usai rapat koordinasi persiapan Asian Games 2018 dan MotoGP 2017 di kantor Kemenko PMK, Jumat (29/1).

Puan menuturkan, dalam rapat koordinasi itu Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menyatakan, saat ini tidak ada dana promosi untuk keperluan MotoGP. Sedangkan ajang MotoGP selama ini diketahui sebagai olahraga yang sarat dengan bisnis.

Karenanya Puan mengaharapkan Kementerian Pemuda dan Olah Raga menggandeng swasta dalam penyelenggaraan MotoGP.  “Saya minta Kemenpora untuk kaji lebih dalam hal ini,” tegasnya.(ara/JPNN)


JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membeber kendala penyelenggaraan MotoGP 2017. Menurutnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News