Indonesia Mempersiapkan Peluncuran Vaksin, Bagaimana Dengan Negara Lain?

Angka infeksi virus corona di Jerman telah menjadi sangat stabil sejak penutupan sebagian di negara tersebut dilakukan sejak tanggal 2 November, namun belum turun sepenuhnya.
Brasil
Negara bagian dengan populasi terbesar di Brasil, yaitu São Paulo, berencana untuk mulai melakukan vaksinasi pada tanggal 25 Januari nanti.
São Paulo berencana untuk menggunakan vaksin Sinovac dari China, yang masih menunggu izin edar dari badan kesehatan Anvisa.
Gubernur negara bagian tersebut, João Doria, sering bertentangan dengan Presiden Jair Bolnosaro soal vaksin, dengan mengkritik China yang agresif dan menuduh Sinovac tidak kredibel.
Bila sukses, peluncuran lebih awal tersebut akan menjadi poin tambahan bagi João yang berencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden, melawan Jair Bolnosaro di pemilihan tahun 2022.
Hingga saat ini, Brasil masih menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak nomor tiga di dunia, dengan 6,6 juta kasus, dan negara dengan kematian terbanyak nomor dua, yaitu lebih dari 177.000.
Amerika Serikat
Minggu ini, panel penasihat Administrasi Makanan dan Obat (FDA) Amerika Serikat akan meninjau permintaan pemberian izin penggunaan vaksin Pfizer.
Kantor Presiden Trump mengatakan imunisasi pertama dapat dilakukan 24 hingga 36 jam setelah izin diberikan.
Hari Minggu lalu, Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac buatan China dan masih menunggu 1,8 juta dosis vaksin susulan, beserta bahan bakunya, yang dapat diolah hingga menghasilkan 45 juta dosis
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina