Indonesia Optimistis Ekspor Unggas dan Produknya ke Singapura Bisa Penuhi Permintaan

Selain itu, menurutnya, pemerintah melalui laboratorium pengujian yang terakreditasi juga rutin melakukan sampling terkait penyakit hewan seperti Avian Influenza (AI), New Castle Disease (ND) dan Salmonella, pemeriksaan residu obat dan antibiotik, serta penerapan kesejahteraan hewan di farm.
“Sampai saat ini Indonesia memiliki 176 unit kompartemen bebas AI dari berbagai farm baik layer maupun broiler,” imbuhnya.
Director Division Food PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (PT. CPI), Ferdiansyah Gunawan Tjoe menyampaikan perusahannya merupakan produsen unggas integrasi vertikal terbesar di Indonesia, sehingga siap untuk menjadi mitra yang bisa diandalkan dan melayani kebutuhan dan persyaratan konsumen Singapura.
Menurutnya, seluruh hasil produksi dari perusahannya sudah disertifikasi oleh standar yang diakui secara internasional seperti sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000, NKV (Nomor Kontrol Veteriner) dan sudah disetujui oleh Singapore Food Agency (SFA).
Hal senada juga disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Harwanto bahwa PT. Japfa Comfeed Indonesia sebagai perusahaan perunggasan yang menawarkan solusi total dan sudah beroperasi selama lebih dari 51 tahun sangat optimistis bisa memenuhi permintaan dan standar Singapura.
Menurut dia, hal itu mengingat perusahaannya selalu memperhatikan kualitas, mulai dari pemeliharaan ayam sejak awal hingga proses pengolahan produknya.
“Produk-produk kami telah tersertifikasi dengan standar internasional,” kata Harwanto.
Sebagai informasi Tim SFA telah melakukan audit on site revie ke 2 (dua) unit usaha perunggasan, yaitu PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (PT. CPI) dan Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengumumkan Indonesia siap mengekspor unggas dan produknya ke Singapura.
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan