Indonesia Puji Kesepakatan Damai Filipina-Moro
Selasa, 09 Oktober 2012 – 16:01 WIB
Selama hampir 20 tahun, Indonesia telah menjadi fasilitator proses perdamaian antara pemerintah Filipina dengan Moro National Liberation Front (MNLF). Indonesia juga mengirim Kontingen Garuda (Konga) XVII dari tahun 1994 hingga tahun 2002 dalam kerangka Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Baca Juga:
"Selain itu Indonesia juga telah berpartisipasi mengirimkan tim pemantau sebagai bagian dari International Monitoring Team yang merupakan kesepakatan antara Pemerintah Filipina dan MILF," ucap Marty.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah Filipina dan kelompok MILF telah mengumumkan kesepakatan awal menuju perdamaian pada Minggu (7/10) lalu. Kesepakatan tersebut antara lain menyerukan pembentukan sebuah daerah istimewa dengan kedaulatan terbatas di Mindanao yang diduduki kelompok MILF.
Menurut Aquino, kesepakatan ini menegaskan bahwa kelompok separatis tidak lagi ingin memisahkan diri. Sementara pihak MILF juga menyambut positif kesepakatan tersebut dan menyebutnya sebagai awal perdamaian.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengapresiasi kesepakatan awal perdamaian antara pemerintah Filipina dengan Moro Islamic Liberation Front (MILF).
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika