Indonesia Raih Penghargaan dari FAO dan IAEA, Ini Prestasinya
Dia menegaskan FAO dan IAEA akan terus mendukung peningkatan kapasitas para peneliti bidang pangan untuk mendukung keberlanjutan riset mutasi radiasi.
Duta Besar RI untuk PBB Darmansjah Djumala mengatakan Indonesia telah menunjukkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi nuklir untuk pengembangan varietas unggul tanaman pangan.
Upaya tersebut, lanjutnya, berkontribusi secara signifikan pada penguatan ketahanan pangan nasional.
"Penghargaan ini menujukkan bahwa program penguatan kapasitas SDM teknologi nuklir yang dirintis IAEA," ucap Djumala.
Kemudian, Djumala juga menyampaikan Indonesia bersama FAO telah memberikan manfaat nyata pada penguatan kapasitas SDM peneliti Indonesia, termasuk aplikasi nuklir dalam bidang pangan.
Selain itu, kata Djumala, penghargaan ini menunjukkan bahwa Indonesia telah diakui dalam penguasaan teknologi nuklir untuk tujuan damai.
Dia juga menyampaikan Indonesia menerapkan nuklir untuk mendukung pembangunan nasional.
Dengan begitu, Indonesia bisa berperan dalam memberikan manfaat sosial ekonomi langsung kepada masyarakat dalam bidang pangan. (mcr9/jpnn)
Indonesia melalui BRIN meraih penghargaan dari FAO dan IAEA pada acara General Conference ke-65 di Markas PBB Wina, Austria.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas