Indonesia Seharusnya Berani Minta Rusia Mundur dari Ukraina

Indonesia Seharusnya Berani Minta Rusia Mundur dari Ukraina
Warga Ukraina yang tinggal di Jepang memegang poster dan bendera selama demonstrasi mengecam Rusia atas tindakannya di Ukraina, dekat kedutaan Rusia di Tokyo, Jepang, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/wsj.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Didi Irawadi meminta pemerintah bisa lebih tegas menyikapi konflik bersenjata antara Rusia-Ukraina.

Contohnya, pemerintah bisa meminta Rusia menarik prajurit negara beribu kota Moskow itu keluar dari Ukraina demi menempuh jalan damai.

"Indonesia harus berani meminta Rusia mundur dari Ukraina. Mendesak penyelesaian damai kedua belah pihak," kata Didi melalui layanan pesan, Selasa (1/3).

Anggota Komisi IX DPR RI itu mengatakan masyarakat sipil tentu menjadi pihak yang dirugikan akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Warga sipil akan terhimpit dari sisi ekonomi dan berpotensi menjadi korban pelanggaran HAM.

"Indonesia harus meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi," beber kepala Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional Partai Demokrat itu.

Kemenlu sebelumnya sudah menyampaikan sikap resmi menyikapi konflik antara Ukraina dengan Rusia di Twitter akun @Kemlu_RI, Kamis (24/2) kemarin.

Kemenlu menyatakan bahwa penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional, termasuk soal integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan.

Politikus Demokrat Didi Irawadi Syamsudin meminta pemerintah Indonesia lebih tegas menyikapi invasi Rusia di Ukraina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News