Indonesia Target 10 Ribu Personil di PBB

Indonesia Target 10 Ribu Personil di PBB
Indonesia Target 10 Ribu Personil di PBB
BOGOR - Indonesia berniat untuk terus aktif mengirimkan pasukan perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan, Indonesia bisa masuk dalam jajaran sepuluh besar negara yang berkontribusi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB.

Pernyataan tersebut disampaikan SBY saat menyambut Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon saat berkunjung ke Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (20/3). Saat ini, sekitar 1.900 personil dari Indonesia ikut bergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB.

"Sekarang, kami punya tujuan lebih tinggi. Kami berharap bisa menjadi satu dari sepuluh negara yang berkontribusi dalam PBB mencapai sepuluh ribu personil," kata SBY di auditorium IPSC. Dia mengatakan, terlibat dalam pasukan perdamaian merupakan bagian dari amanat konsitusi.

Sepanjang sejarah keterlibatannya dalam pasukan perdamaian, kata SBY, paling besar adalah yang bergabung dalam United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Namun menurut SBY, jumlah yang besar saja tidak cukup. "Hari ini, tugas menjaga perdamaian sangat kompleks," ujarnya.

BOGOR - Indonesia berniat untuk terus aktif mengirimkan pasukan perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News