Indonesia Terusir dari All England, Jokowi Diminta Tarik Dubes dari Inggris

Indonesia Terusir dari All England, Jokowi Diminta Tarik Dubes dari Inggris
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional BARIKADE 98 Arif Rahman. Foto: dok pribadi for JPNN

Pemerintah dan Rakyat RI tentunya sangat paham dan mengetahui apa dan bagaimana protocol covid itu. Di Indoneia bahkan test, track and trace sudah berjalan dengan baik. Sehingga, seseorang dijadikan suspek karena apa.

Test pun dijalankan dengan masif. Sehingga, tak masuk akal kalua Tim Indonesia dijadikan suspek yang wajib isolasi karena 1 pesawat dengan Mr. X. Tak dijelaskan posisinya seperti apa. Jika karena 1 pesawat, tentunya seluruh penumpang pesawat itu pun juga mestinya mendapatkan perlakuan yang sama.

Sikap mencla-mencle dari Pemerintah Inggris dan WBF yang terkesan saling lempar tanggung jawab membuat Arief semakin yakin kalau insiden ini bukanlah sebuah kebetulan dan karena persoalan teknis belaka.

Dubes Inggris untuk Indonesia mengirim surat keprihatinanm seolah Indonesia tidak bisa melanjutkan laga All England semata-mata karena WBF. Sementara WBF pun seolah merasa tak berdaya karena keputusan dari pemerintah Inggris.

Dia mengharapkan Jokowi bisa mengambil sikap tegas dengan mengirim nota protes resmi ke pemerintah Inggris. “Bahkan kalau perlu, selama insiden ini belum clear, Indonesia sebaiknya menarik sementara Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya,” tandasnya. (ant/dil/jpnn)

Pemerintah Inggris dan WBF secara sengaja telah melukai hati rakyat Indonesia yang demikian mencintai Bulu Tangkis dan All England sebagai bagian dari sejarah kejayaan olah raga nasional


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News