Indonesia Tuan Rumah WIEF 2009
Senin, 15 September 2008 – 17:02 WIB

Indonesia Tuan Rumah WIEF 2009
Akibat meroketnya harga minyak mentah dunia melebihi USD115 per barel, saat ini negara-negara kawasan Timur Tengah kebanjiran US Dolar. "Mereka berinvestasi di banyak bidang industri, seperti telekomunikasi, komoditas rumah tangga, pengembangan minyak dan pembangkit listrik, hingga pengembangan perumahan dan jasa keuangan," kata Wakil Ketua DPD asal Sumbar itu.
Baca Juga:
Apalagi, enam negara di kawasan Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Kuwait, dan Oman yang telah membentuk pasar bersama memasuki tahun 2008 yang menyatukan kekuatan ekonomi USD 715 miliar atau Rp 6.649 triliun. “Karena kelebihan uang, mereka akan menanam uangnya lebih ‘crazy’ lagi. Mereka mempunyai uang dan kita mempunyai lahan, kenapa tidak kita giring ke Indonesia,” tukasnya.
Dijadwalkan, setelah mengikuti forum, semua peserta akan diajak ke daerah-daerah seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan. Kesempatan tersebut merupakan peluang daerah- daerah untuk menawarkan diri menjadi tujuan berinvestasi yang menguntungkan. "Apa yang bisa kita tawarkan kepada mereka, para kepala daerah diharapkan memanfaatkannya," kata Irman.
Chairman WIEF Tun Musa Hitam dan sesepuh WIEF yang juga Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdullah Ahmad Badawi memastikan bakal menghadirinya. Sheikh Sabah juga menyatakan kesiapannya memimpin delegasi Kuwait. Pun beberapa pemimpin usaha di Timur Tengah.
JAKARTA - Indonesia mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah World Islamic Economic Forum (WIEF), yang akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara
BERITA TERKAIT
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah
- Mbak Ita & Suami Kompak Mengaku Tak Tahu Soal Aliran Fee 13 Persen dari Proyek di Kecamatan
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Prabowo Sindir Pihak yang Permasalahkan Ijazah Jokowi di Sidang Kabinet