Indonesia v Kamboja: Jangan Beri Ruang Gerak

Indonesia v Kamboja: Jangan Beri Ruang Gerak
Indonesia v Kamboja: Jangan Beri Ruang Gerak

jpnn.com - SIDOARJO - Perkembangan bagus masih ditunjukkan skuat timnas senior yang kali ini menjalani pemusatan di jeda kompetisi ISL 2014. Hal itu akan kembali dibuktikan Firman Utina dkk dalam ujicoba terakhir di TC kali ini saat menjamu timnas Kamboja di stadion Delta, Sidoarjo sore nanti (Live RCTI pukul 15.30 WIB).

Secara teknis, timnas Garuda berada diatas angin, sebab sebelum bertandang ke Indonesia, Kamboja baru saja dilibas Malaysia (1-4) pada (20/9) lalu. Padahal dalam laga sebelumnya, Malaysia dihantam Indonesia 0-2 di Stadion Delta. Situasi ini cukup menguntungkan bagi skuad asuhan Alfred Riedl tersebut.
    
Meskipun sejumlah pemain Indonesia didera cedera, Garuda tetap akan memaksimal pemain yang tersisa untuk kembali memenangkan pertandingan bertitel friendly match itu. Sebagaimana diketahui, M Roby, Dedi Hartono, Hariono, dan Zulkifli Syukur menderita cedera yang kemungkinan besar membuat mereka diparkir.
    
Terlebih, dua diantaranya berasal dari klub yang masuk babak delapan besar ISL 2014. Upaya preventif sengaja dilakukan tim pelatih Indonesia agar pemain ini tetap bisa maksimal sepulang dari timnas. "Kami mendatangkan mereka dengan kondisi fit, demikian juga saat mereka pulang," ujar Widodo Cahyono Putro, asisten pelatih Indonesia dalam jumpa pers kemarin (24/9).
    
Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia diprediksi tak akan membuat pemain Kamboja leluasa melakukan pergerakan dalam lagan anti. "Praktis kami akan memberikan pressure yang intens untuk mematikan pergerakan Kamboja, itu juga untuk meminimalisir ruang gerak mereka," tegasnya.
    
Hasil sekali imbang dan sekali menang, membuat Riedl bakal kembali memaksimalkan rotasi pemain. "Seperti yang saya tegaskan, TC kali ini adalah ajang bagi pemain untuk menunjukkan kualitasnya," timpal pelatih asal Austria itu. Dalam perkembangannya, Indonesia tidak lagi diperkuat Irfan Bachdim. Karena pemain ini sudah kembali ke klubnya, Ventforet Kofu, salah satu kontestan J-League (Liga Jepang).
    
Indonesia masih akan menerapkan strategi menyerang dengan memaksimalkan penguasaan bola di lini tengah. Plus didukung kecepatan Zulham Zamrun dan Anindito Wahyu di kedua sayap diharapkan bakal membuat serangan Indonesia makin intens. "Secara progres, pemain sudah cukup bagus dalam menjalankan koordinasi antar lini. Nah, fokus kami saat ini membuat penyerang kami lebih maksimal dalam finishing touch," terang Widodo.
    
Sementara itu, Kamboja menganggap pertemuan dengan Indonesia kali ini dijadikan mereka untuk memantapkan formasi dan kekuatan jelang babak kualifikasi piala AFF bulan depan. "Melawan Indonesia adalah kesempatan bagus buat pemain untuk bisa mengoptimalkan kemampuannya. Apalagi Indonesia merupakan salah satu timnas terkuat di Asia Tenggara," jelas Meas Channa, asisten pelatih Kamboja.
    
Channa mengungkapkan bahwa dirinya akan memanfaatkan kecepatan pemainnya untuk melakukan serangan balik."Saya pernah melihat performa Indonesia melalui TV, sejauh ini memang mereka bermain kompak dan berbahaya saat melakukan serangan," tegasnya. (nap/jar)


SIDOARJO - Perkembangan bagus masih ditunjukkan skuat timnas senior yang kali ini menjalani pemusatan di jeda kompetisi ISL 2014. Hal itu akan kembali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News