Indonesia vs Jepang: Seperti Ini Teriakan Indra Sjafri

jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia menggelar latihan jelang menghadapi Jepang di perempat final Piala AFC U-19 2018, Minggu (28/10). Dalam latihan di Lapangan A, Senayan Jakarta, Jumat (26/10),Pelatih Timnas Indra Sjafri langsung menggeber program taktikal kepada anak asuhnya.

Setelah pemanasan sekitar 15 menit, Indra langsung membagi timnya jadi dua grup. Satu merupakan tim inti yang biasanya bertanding seperti Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani, sisanya adalah pelapis.

Khusus tim inti, pelatih berusia 55 tahun itu menginstruksikan untuk membangun serangan dari lini belakang. Lewat kaki ke kaki dengan umpan-umpan pendek.

Indra juga meminta tim inti untuk bersabar ketika bertahan. Tidak tergesa-gesa mengambil bola dari lawan. Tenang dan tetap melakukan pressing.

’’Kalau timing-nya tidak pas, bola jangan diambil. Berbahaya kalau ada ruang kosong untuk mereka (Jepang),’’ teriak Indra kepada anak asuhnya.

Mantan pelatih Bali United itu juga meminta anak asuhnya berpikir cepat ketika melakukan counter attack. Berpikir kemana harus mengumpan atau dribbling sendirian. Dia juga meminta agar pemainnya tidak egois. ’’Cari teman yang kosong. Jangan dipaksakan, jangan egois,’’ katanya.

Latihan yang berlangsung sekitar 140 menit tersebut dikatakan Indra memang untuk persiapan lawan Jepang. Dia melihat, Samurai Biru Muda punya skill dan determinasi yang sangat baik. Jadi dia tidak ingin lawannya itu punya celah sedikit saja untuk membuat peluang.

’’Semua informasi tentang Jepang sudah kami dapat. Kami akan antisipasi yang akan terjadi. Tinggal konsentrasi anak-anak dalam pertandingan saja,’’ jelasnya. (rid)