Indra Bekti Gendong Jenazah Buah Hati

Indra Bekti Gendong Jenazah Buah Hati
IKHLAS: Indra Bekti saat memakamkan anak ketiganya kemarin. Bayi itu lahir prematur di usia kehamilan lima bulan. Foto: GLANDY BURNAMA/JAWA POS

Setelah diskrining, rupanya Aldilla terserang bakteri jenis Enterobacter cloacae di saluran kemih yang dekat dengan mulut rahim. Penyebabnya belum diketahui secara pasti.

’’Tapi, kemungkinan kata dokter, itu terjadi karena terlalu sering menahan buang air kecil atau kurang terjaganya kebersihan. Akhirnya, bakteri berkembang biak,’’ kata Indra.

Dia menambahkan, jenis bakteri itu sangat resistan dan selalu berhasil membuang obat yang diberikan.

Apalagi, obat yang diberikan untuk Aldilla bukan obat keras. ’’Kan nanti bisa ngefek ke janin kalau obatnya terlalu keras,’’ ujar Indra.

Rupanya, bakteri yang menyerang Aldilla sudah parah. Saat berada di rumah sakit, Aldilla sempat mengalami pendarahan.

’’Dia benar-benar panik dan takut. Akhirnya, sama dokter dikasih obat dan terapi,’’ kata Indra.

Kondisi sang istri sempat membaik setelah beberapa hari dirawat. Indra pun membawa Aldilla kembali pulang.

Namun, pada 27 Januari, kondisi Aldilla kembali memburuk. Dia balik ke rumah sakit. ’’Saat itu dokter bilang janinnya juga sudah kena pengaruh bakteri dan kondisi Aldilla drop. Worst case, janinnya harus dikeluarkan,’’ ujar Indra.

Keinginan Indra Bekti, 39, dan istrinya, Aldilla Jelita, memiliki anak laki-laki tertunda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News