Indra Charismiadji: Kuliah Daring Internasional, Solusi Hemat dan Aman di Masa Pandemi

Indra Charismiadji: Kuliah Daring Internasional, Solusi Hemat dan Aman di Masa Pandemi
Pengamat dan Praktisi Pendidikan Abad 21 Indra Charismiadji yang juga direktur eksekutif CERDAS. foto tangkapan layar zoom

Artinya, setelah lulus SMA, peserta program ini cukup menyelesaikan sisa empat semester lagi. Baik dengan melanjutkan program daring, kuliah tatap muka di Arizona State University, maupun pindah kuliah ke perguruan tinggi lain yang diinginkan karena mata kuliah tersebut dapat ditransfer.

Program yang ditawarkan dari kemitraan internasional ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti lebih dari 117 gelar S1 dan 104 pada jenjang S2 dari berbagai fakultas.

"Melalui proses negosiasi yang panjang, akhirnya program ini bisa berjalan di Indonesia dengan biaya yang sangat terjangkau. Jauh bila dibandingkan dengan biaya kuliah tatap muka normal,’ terang Indra.

Dia menambahkan, dalam menghadapi tantangan abad 21, anak Indonesia tidak lagi hanya berwawasan lokal tetapi harus internasional, inilah ciri SDM unggul era digital.

Sementara Angela Zhao, International Program Director Arizona State University Prep Digital mengatakan, program kuliah online ini merupakan solusi tepat dalam menjalankan program perguruan tinggi di tengah pandemi yang sangat tidak menentu ini.

Selain itu, para mahasiswa tetap dapat belajar untuk menyelesaikan gelar kesarjanaannya tanpa harus meninggalkan rumah, biaya sangat terjangkau.

"Bila pandemi telah berakhir, mereka dapat melanjutkan kuliah secara tatap muka baik di Arizona State University maupun di perguruan tinggi lain di seluruh dunia karena mata kuliahnya dapat ditransfer," pungkas Angela.(esy/jpnn)

Indra Charismiadji menyebut Arizona State University menawarkan Kuliah Daring Internasional untuk pelajar Indonesia.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News