Industri Galangan Kapal Tunggu Janji Jokowi, Pengusaha : Jangan Hanya Omongan, Ya Pak!

Industri Galangan Kapal Tunggu Janji Jokowi, Pengusaha : Jangan Hanya Omongan, Ya Pak!
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pengerjaan kapal pesanan Pertamina di galangan kapal PT Anggrek Hitam, Kabil, Minggu (21/6). Sebelumnya, Jokowi membagikan 2.315 kartu sakti di Nongsa, Batam. foto: cecep mulyana / batampos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Pengusaha Batam berharap pemerintah segera merealisasikan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Batam, Minggu (21/6) lalu. Jokowi yang saat itu berjanji akan memberikan harapan baru terkait eksistensi galangan kapal Batam bagaikan angin segar.

Pengusaha menyambut baik harapan ini karena ini akan mendorong investor untuk kembali berinvestasi di Batam. Apalagi kualitas produksi kapal di Batam tidak kalah dari perusahaan galangan kapal daerah lain.

"Kita menyambut baik pernyataan Pak Presiden. Kita berharap itu jangan hanya omongan, tetapi segera direalisasikan," kata Cahya, ketua Apindo Kepri.

Cahya mengatakan pernyataan Jokowi yang akan membeli kapal dari Batam membuat pengusaha kapal semangat kembali setelah industri galangan kapal di Batam sempat lesu. Ia memperkirakan industri galangan kapal di Batam akan bertambah yang berimbas positif terhadap ketersediaan lapangan kerja di Batam.

"Investor galangan kapal di Batam kemungkinan akan bertambah. Ujung-ujungnya ini juga akan berimbas kepada ketersediaan lapangan kerja untuk warga Batam," katanya.

Menurut Cahya kualitas kapal buatan Batam sudah diakui. Sejumlah kementerian, terutama  kementerian pertahanan sudah beberapa kali memesan kapal perang buatan Batam. Meski memang tidak seratus persen dari Batam, tetapi dikerjakan oleh SDM berkualitas dari Batam.

"Jangankan bersaing dengan daerah lain di Indonesia. Kapal kita tidak kalah bersaing dari negara lain. Makanya sangat tepat Jokowi melarang BUMN atau pun kementerian untuk membeli kapal dari luar negeri," katanya.

Novi Hasni, Manager Asosiasi Batam Shipyard and Off Shore (BSOA) juga menyambut baik pernyataan Jokowi. Ia mengatakan hampir 75 persen galangan kapal di Indonesia letaknya di Kepri, dan terbesar di Batam. Di mana selama ini sebagian besar hasil produksinya masih diekspor ke luar negeri.

BATAM - Pengusaha Batam berharap pemerintah segera merealisasikan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Batam,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News