Industri Harus Lebih Peduli, Masyarakat Bisa Menekan
Minggu, 18 Juli 2010 – 20:21 WIB
EKONOMI - Terry Sunderland (membelakangi gambar proyektor) ketika berbicara dalam sesinya di hadapan wartawan peserta Media Wokshop terkait Konferensi ATBC 2010, yang diadakan CIFOR di Bedugul, Bali. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
Dalam pemaparan lebih awal, Sunderland sendiri sempat menyebutkan sejumlah fakta terkait pentingnya memperhatikan masalah keanekaragaman hayati. Antara lain betapa 15 persen dari permukaan bumi (saat ini) adalah berupa sumber daya alam (SDA), sementara justru nilainya sangat penting dalam perekonomian. Fakta yang disertakan Sunderland dalam hal ini misalnya adalah bahwa satu milyar penduduk dunia masih bergantung pada produk (hasil) hutan. Selain itu juga, sebanyak 75 persen dari populasi dunia saat ini bergantung pada sumber daya hayati sebagai bahan pengobatan. (ito/jpnn)
Baca Juga:
BEDUGUL - Isu-isu lingkungan selama ini hampir selalu berseberangan dengan aspek ekonomi. Artinya, ketika terjadi masalah kerusakan lingkungan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting