Industri Jamu Bersiap Diri untuk MEA
Senin, 01 Desember 2014 – 07:10 WIB

Industri Jamu Bersiap Diri untuk MEA
Salah satu kendala yang dihadapi produsen saat ini yaitu produk ilegal dan MLM (multilevel marketing) yang berfokus pada produk untuk kesehatan.
"Jamu ilegal harus diatasi oleh pemerintah, harus sering-sering dirazia. Kalau produk MLM memang menjadi competitor kita, tapi saya yakin mereka sudah punya pangsa pasar sendiri," ujarnya.
Terkait penerapan pasar bebas MEA, Jamu Iboe akan meningkatkan target omzet sekitar 20 persen sampai 25 persen. Tahun depan Jamu Iboe ini juga akan menambah investasinya untuk memperbanyak varian produk. (rin)
SURABAYA - Industri jamu Indonesia tidak gentar menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Harga Pangan Hari Ini, Beberapa Turun, tetapi Ada yang Tetap Tinggi
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025