Industri Otomotif Optimistis Capai Target 2 Juta Unit Mobil pada 2030
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi optimistis menatap pasar mobil ke depan.
Pasalnya, rasio kepemilkan mobil di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara-negara pesaing.
Dia mencatat, pada 2000-an, pasar mobil domestik hanya 300 ribu unit. Namun, pada 2012, pasar mobil sudah menembus 1 juta unit.
Tahun lalu, pasar mobil kembali menembus 1 juta unit, setelah sempat terpuruk pada 2020 akibat pandemi Covid-19 dan mulai pulih pada 2021.
“Pemicu pertumbuhan pasar otomotif adalah kenaikan PDB per kapita, yang dapat mendongkrak daya beli masyarakat. Dengan begini, mereka bisa membeli mobil dan menggenjot pasar,” ujar Anton dalam diskusi 'Tancap Gas Kejar Target Pasar Mobil 2 Juta Unit', Kamis (23/2).
Dia menambahkan, industri mobil juga sanggup memacu ekspor. Di era 2000-an, ekspor mobil utuh sangat kecil, namun tahun lalu sudah mencapai 473 ribu unit.
Artinya, produksi mobil tahun lalu sudah berkisar 1,4-1,5 juta unit.
Melihat data tersebut Anton menilai, target produksi mobil 2 juta unit yang sempat disebut pemerintah bukan hal yang mustahil, karena ekspor juga cukup kuat.
Target produksi mobil 2 juta unit yang sempat disebut pemerintah bukan hal yang mustahil, karena ekspor juga cukup kuat.
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Rampungkan Regulasi Turunan Permendag, Kemenperin Berkomitmen Lindungi Industri Nasional
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Mobil Habis Dipakai Mudik Lebaran, Cek 6 Komponen Ini, Jangan Diabaikan
- Ketahuan Culas, Daihatsu Kini Dikontrol Penuh Oleh Toyota
- Thailand Industrial Business Matching Akan Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya