Industri Properti Mulai Pulih, Jabodetabek Area Paling Diminati

Industri Properti Mulai Pulih, Jabodetabek Area Paling Diminati
Properti di Jakarta Selatan, Tangerang dan Bandung merupakan area paling diminati di luar DKI Jakarta. Foto: Humas 99 Group

Sebagai daerah pusat ekonomi strategis, kawasan Jabodetabek masih keluar sebagai pilihan utama para pencari properti yang mencari rumah impian, berdasarkan indeks 99 Group yang berasal dari portal utamanya, yakni Rumah123.com.

Berdasarkan statistik 99 Group pada semester I/2022, sebanyak 62 persen pengguna Rumah123.com mencari properti di kawasan Jabodetabek, dengan 31 persen di antaranya fokus di area Jakarta.

Dari segi harga, properti dengan yang dipasarkan di bawah 400 juta sampai dengan 1 miliar rupiah masih menjadi yang paling diminati oleh lebih dari 40 persen konsumen saat ini. Tren unik juga terjadi untuk properti di kisaran harga Rp1-5 miliar yang mengalami pertumbuhan porsi minat.

Walaupun properti Rp 400 juta sampai 1 miliar masih mendominasi persentase kisaran harga yang paling diminati konsumen, kenaikan permintaan di rentang harga Rp 1-5 miliar menjadi fenomena menarik.

"Banyak para pencari properti yang mulai melihat potensi investasi di hunian premium yang menjanjikan, khususnya selama pandemi yang membuat pasar tipe rumah ini sangat prospektif,” papar Timothy.

Selain harga, survei konsumen 99 Group membuktikan bahwa faktor lokasi dan fasilitas masih jadi prioritas utama konsumen saat membeli properti.

Pembelian properti dengan metode kredit bank atau KPR masih jadi pilihan utama konsumen, dengan cash keras jadi alternatif lain yang cukup diminati. Berbanding lurus dengan data tersebut, potongan harga merupakan promosi yang paling diharapkan konsumen dari developer.

“Untuk menarik perhatian konsumen, pihak developer bisa fokus untuk memberikan promo harga dan KPR, baik berupa diskon maupun cashback. Sementara konsumen bisa memanfaatkan promo KPR dari developer yang bekerja sama dengan bank,” ujar Direktur MASGROUP Suwandi Tio.

Data 99 Group mencatat masa pemulihan bisnis properti di Indonesia terjadi sepanjang semester I/2022. Pemulihan itu terjadi mulai Januari hingga Juni 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News