Industrialisasi Perikanan, RI Gandeng Korsel

Industrialisasi Perikanan, RI Gandeng Korsel
Industrialisasi Perikanan, RI Gandeng Korsel
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo mengajak Korea Selatan (Korsel) mengembangkan industri perikanan. Sektor ini diyakini akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan masyarakat apalagi bila perikanan dikembangkan dengan basis industri.

"Industrialisasi perikanan melalui penguatan industri perikanan dalam negeri merupakan strategi yang akan dilaksanakan," kata Cicip dalam keterangan persnya, Kamis (24/11).

Industrialisasi, lanjutnya, adalah sebuah proses intervensi pemerintah, yang bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing nelayan tradisional, menambah jumlah pelaku industri tradisional, dan memunculkan pemain industri nasional untuk bersaing di pasar internasional. Dengan industrialisasi nelayan adalah subjek bukan objek. Nelayan yang sejahtera adalah input dari suatu proses industrialisasi yang berdaya saing tinggi.

"Korea merupakan salah satu negara mitra Indonesia yang strategis sejak ditandatangani deklarasi kerja sama perikanan pada 2006. Republik Korea memiliki keunggulan dalam hal teknologi kelautan dan perikanan," ungkap Cicip.

Ditambahkannya, kerja sama Indonesia dan Korsel  memfokuskan pada pengembangan marine ranching, species conservation, eco-tourism, integrated coastal zone management, dan industri perikanan terpadu.(esy/jpnn)

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo mengajak Korea Selatan (Korsel) mengembangkan industri perikanan. Sektor ini diyakini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News