Inflasi Akhir Tahun Di Bawah 5 Persen
Selasa, 04 Oktober 2011 – 03:30 WIB
BPS mencatat inflasi September dikontribusikan oleh harga beras dan cabai merah yang menyumbang inflasi 0,08 persen. Emas perhiasan menyumbang inflasi 0,05 persen. Rokok kretek filter menyumbang inflasi September hingga 0,04 persen. Tarif angkutan udara memberi kontriusi inflasi 0,03 persen, sewa rumah 0,02 persen, dan kenaikan biaya kuliah menyumbang inflasi 0,02 persen.
Baca Juga:
Laju inflasi komponen inti pada September sedikit lebih tinggi dibanding inflasi utama, yakni 0,39 persen. Laju inflasi inti tahun kalender mencapai 3,85 persen dan year on year 4,93 persen.
Secara umum, inflasi ditunjukkan kenaikan indeks harga sejumlah kelompok komoditas, yakni makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,26 persen; kelompok sandang 0,97 persen; kelompok kesehatan 0,22 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,54 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,18 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan pada bulan ini mengalami deflasi 0,09 persen.(sof)
JAKARTA - Inflasi hingga akhir tahun hampir dipastikan bisa di bawah 5 persen, atau jauh dari target dalam APBN Perubahan 2011 sebesar 5,65 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu CEO LG CNS di Seoul, Menko Airlangga Dorong Investasi Pengembangan Teknologi
- Pertamina International Shipping Perkuat Posisi RI di Kancah Industri Maritim Dunia
- Pertamina Sukses Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan Energi Nasional
- Pelindo Lanjutkan Program TJSL di Raja Ampat
- Harga Emas Antam Stabil Hari Ini, Sebegini Per Gram
- Sesuai Arahan Presiden, Wamendag Jerry: Kami Bergerak Cepat, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan