Inflasi di Luar Kendali
Periode Agustus Cetak Rekor Tertinggi
Selasa, 04 September 2012 – 02:02 WIB
Menurut Suryamin, tingginya andil Kelompok Bahan Makanan merupakan imbas dari naiknya harga komoditas pangan pada periode Puasa dan Lebaran. Demikian pula dengan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan.
Baca Juga:
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi Agustus lalu adalah tarif angkutan udara dengan andil 0,10 persen. "Kita tahu, pada periode Lebaran, harga tiket pesawat melonjak tinggi," katanya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menanggapi, inflasi Agustus yang mencapai 0,95 persen benar-benar di luar ekspektasi pemerintah yang berharap inflasi bisa diredam di kisaran 0,6 - 0,7 persen. "Atau maksimal 0,8 persen," ujarnya.
Senada dengan pemerintah, ekspektasi Bank Indonesia (BI) pun juga terlampaui. Sebelumnya, Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, Puasa dan Lebaran memang menjadi periode tertinggi tingkat konsumsi masyarakat Indonesia.
JAKARTA - Alarm inflasi mulai menyala. Laju inflasi sepanjang Agustus 2012 yang diproyeksi di kisaran 0,7 - 0,8 persen, ternyata terlampaui.
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Puji Daycare Pupuk Indonesia, Dinilai Aman dan Sehat
- BKI Gandeng Kejaksaan Negeri Jakut
- PT Sepatu Bata Tutup, Ini Alasan Perusahaan
- Luar Biasa, Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik versi Forbes
- Menuju NZE, PT Sasa Gandeng Suryanesia untuk Pemakaian Instalasi PLTS Atap
- SEHATI jadi Wadah Bakat dan Silaturahmi Karyawan PNM