Inflasi Tinggi, Konsumsi Rumah Tangga Bisa Tertekan

Inflasi Tinggi, Konsumsi Rumah Tangga Bisa Tertekan
Darmin Nasution. Foto: dok/JPNN.com

Faktor lainnya adalah kenaikan harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dengan andil 0,38 persen.

Komoditas yang menyumbang inflasi adalah lauk-pauk dan rokok keretek. Disusul kelompok sandang dengan andil 0,01 persen.

’’Ini karena hanya satu komoditas, yaitu baju muslim wanita, menjelang Lebaran,’’ katanya.

Berikutnya adalah kelompok kesehatan dan transportasi dengan andil 0,23 persen.

Dari kelompok transportasi, komoditas yang menyumbang inflasi adalah bensin jenis pertamax dan pertamax turbo, serta tarif angkutan udara. (ken/dee/res/c18/sof)


Inflasi sepanjang Mei lalu sesuai dengan proyeksi Bank Indonesia (BI) dan ekonom, yakni 0,39 persen.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News