Info Baru dari Irjen Dedi soal Iptu Umbaran, Intel Polisi Berkedok Wartawan TVRI

Info Baru dari Irjen Dedi soal Iptu Umbaran, Intel Polisi Berkedok Wartawan TVRI
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri merespons polemik tentang Iptu Umbaran Wibowo, intel kepolisian yang menyamar sebagai wartawan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng).

Polisi yang sebelumnya dikenal sebagai wartawan TVRI Jateng itu menjadi sorotan luas karena tiba-tiba dilantik menjadi Kapolsek Kradenan di wilayah hukum Polres Blora.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Polda Jateng untuk menggali informasi soal Iptu Umbaran.

Perwira tinggi Polri itu memastikan Iptu Imbaran tidak mengganggu kerja-kerja jurnalistik. Menurut Irjen Dedi, hubungan Polres Blora dengan kalangan jurnalis juga terjalin baik.

"Hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/12).

Namun, alumnus Akpol 1990 itu enggan berbicara lebih detail ihwal aturan tentang penugasan intel Polri sebagai wartawan.

"Teknis terkait menyangkut masalah intel itu bukan hanya terjadi di Indonesia, di berbagai negara pun itu sifatnya tertutup," kata Dedi Prasetyo.

Pada tanggal 12 Desember 2022, Iptu Umbaran dilantik menjadi Kapolsek Kradenan.

Mabes Polri merespons polemik penempatan Iptu Umbaran Wibowo, intel yang menyamar sebagai wartawan TVRI Jawa Tengah yang kini menjadi Kapolsek Kradenan, Blora

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News