Info dari Istana: Inilah Penugasan Presiden Jokowi untuk Bu Siti Nurbaya

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertahankan sejumlah figur di Kabinet Kerja untuk kembali membantunya pada pemerintahan periode 2019-2024. Salah satunya adalah Siti Nurbaya Bakar.
Menteri lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) pada Kabinet Kerja 2014-2019 itu muncul di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10). Sebagaimana para calon menteri yang telah menghadap Presiden Jokowi, mantan sekretaris jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu juga mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.
Dalam jumpa pers usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Nurbaya mengaku akan kembali memimpin Kementerian LHK. Mantan sekretaris jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengaku memperoleh izin dari Presiden Jokowi untuk mengumumkan posisinya sebagai menteri LHK di kabinet mendatang
“Pak Presiden apakah boleh saya sebutkan di teman-teman wartawan. Boleh, ada kewajiban untuk melanjutkan tugas-tugas yang harus diselesaikan (di KLHK, red),” ujar Nurbaya menirukan dialognya dengan Presiden Jokowi.
Nurbaya mengatakan, Presiden Jokowi sempat mengingatkannya soal defisit neraca berjalan yang harus diselesaikan. Upaya mengatasi defisit neraca berjalan harus memperoleh dukungan dari semua sektor.
“Tugas bawahan adalah mempermudah kerja atasan,” kata politikus Partai NasDem itu.
Lebih lanjut Nurbaya mengatakan, tugasnya di Kementerian LHK juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja. “Sangat besar untuk lapangan kerja ini, misalnya perkebunan tebu atau pangan,” tegasnya.
Menurut Nurbaya, tugasnya di Kementerian LHK nanti juga untuk mendukung investasi. “Dukungan untuk investasi tanpa meninggalkan kelestarian alam,” tegasnya.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi mempertahankan Siti Nurbaya untuk kembali membantunya pada kabinet pemerintahan periode 2019-2024.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?