Info dari Kang Emil: Rapid Test Buatan Unpad Lebih Top ketimbang Produk Impor

Info dari Kang Emil: Rapid Test Buatan Unpad Lebih Top ketimbang Produk Impor
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Yogi/Humas Jabar

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 yang dikembangkan Universitas Padjajaran (Unpad) sudah mulai diproduksi.

Kang Emil -sapaan kondangnya- juga mengklaim alat rapid test pendeteksi infeksi virus corona buatan dalam negeri itu lebih akurat dibanding barang impor yang sekarang digunakan.

Mantan wali kota Bandung itu menyampaikan info tersebut melalui akunnya di Twitter, Selasa (23/6). “Lebih akurat dan murah dibanding yang impor sekarang ini," ujarnya di akun @ridwankamil.

Emil dalam twitnya juga menyertakan video. Keunggulan alat rapid test itu adalah mampu mendeteksi antigen (virus) penyebab sakit menggunakan sampel nasofaring (swab). Hasilnya pun bisa diketahui dalam 10-15 menit.

Alat itu akan diproduksi sebanyak 5.000 kit pada periode Mei-Juni untuk validasi. Sementara 10.000 kit akan diproduksi Juli untuk disebarluaskan, sedangkan produksi pada bulan selanjutnya ditargetkan bisa mencapai 50.000 kit.

Menurutnya, tingkat akurasi rapid test produksi UNPAD ini mencapai 80 persen atau mendekati keakuratan tes polymerase chain reaction (PCR). "Keakuratan 80% hampir setara dengan tes PCR. Menggunakan metode deteksi antigen bukan antibodi seperti yang selama ini dipergunakan. Dinamai DETEKSI CEPAD. #covidjabar," sambung gubernur yang juga beken disapa dengan inisial RK.(fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 yang dikembangkan Universitas Padjajaran (UNPAD) sudah mulai diproduksi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News