Info Penting dari IDI Jepara Soal Gangguan Mental ADHD Pada Anak dan Pengobatannya
Kamis, 28 November 2024 – 13:59 WIB

IDI Kabupaten Jepara memberikan edukasi terkait gangguan kesehatan ADHD, terutama sering menimpa anak. Foto: Ilustrasi/jpnn.com
Perubahan dalam struktur dan fungsi otak, termasuk ukuran area tertentu yang lebih kecil, juga dapat berkontribusi terhadap gejala ADHD.
3. Kebersihan lingkungan kurang baik
Paparan terhadap zat-zat kimia beracun, seperti timbal dan pestisida organofosfat selama kehamilan atau masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko ADHD.
Bahan kimia ini dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf anak.
4. Kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah
Anak-anak yang lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan ADHD.
Kondisi ini dapat mempengaruhi perkembangan otak dan fungsi neurologis.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk menanggulangi gangguan ADHD pada anak?
IDI Jepara memberikan info penting soal gangguan mental ADHD pada anak dan bagaimana cara pengobatannya, simak selengkapnya
BERITA TERKAIT
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Sumber Zat Besi dari Brokoli Sangat Penting bagi Perkembangan Anak
- 7 Menu Sarapan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- Einstein Science Project Bantu Problem Solving dan Critical Thinking pada Anak
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya