Info Sesat, Beli Terompet Bisa Tertular TBC
Senin, 31 Desember 2012 – 09:03 WIB

SUKSES. Setiap moment pergantian tahun menjadi berkah bagi Sartiman, warga Jamblang Kabupaten Cirebon, yang mampu membeli rumah dan mobil hasil jualan terompet. Foto: Dinda Pratiwi/Radar Cirebon
Memang, kata Ari, penyakit TBC ini penyakit berbahaya karena tidak saja mengenai paru tapi dapat menyebar mengenai organ-organ lain di dalam tubuh kita. Pengobatan TBC, lanjutnya, membutuhkan waktu minimal 6 bulan.
Baca Juga:
Dia yakin, dilihat dari pesan BBM yang disampaikan tersebut, informasi awal bukan berasal dari dokter. "Karena informasi yang disampaikan tidak tepat dan sungguh menyesatkan. Saya tidak pro tukang terompet tapi hanya ingin meluruskan informasi tersebut," ujar Ketua Bidang Advokasi PB.PAPDI itu.
Pertama, informasi tentang TBC tidak tepat karena disampaikan bahwa TBC disebabkan oleh virus. TBC, jelasnya, bukan disebabkan oleh virus tetapi disebabkan oleh bakteri atau kuman tuberkulosis.
Kuman ini, lanjut Ari, ditularkan dari satu orang kepada orang yang lain bukan melalui kontak yang singkat. Tidak seperti infeksi virus influenza bahwa seseorang dapat tertular dengan orang yang sedang mengalami flu dengan sekali kontak.
JAKARTA - Dalam beberapa hari belakangan, beredar kiriman broadcast, yang bisa menohok para penjual terompet. Praktisi kesehatan Dr.dr. H.Ari Fahrial
BERITA TERKAIT
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan