Info Terbaru dari AKBP Doni Soal Kasus Istri Disiram Air Keras hingga Tewas di Cianjur

Info Terbaru dari AKBP Doni Soal Kasus Istri Disiram Air Keras hingga Tewas di Cianjur
Kapolres Cianjur, Jawa Barat AKBP Doni Hermawan. ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menduga Abdul Latif (29) telah merencanakan melakukan penyiraman air keras kepada istrinya, S, sejak satu bulan sebelum kejadian. 

"Dugaan (penyiraman air keras) direncanakan itu kami simpulkan karena yang bersangkutan memesan air keras satu bulan sebelum kejadian di salah satu toko online. Alat bukti sudah diamankan," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan dihubungi, Sabtu (4/12).

Sebelumnya diberitakan, Abdul Latif yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah menyiram air keras ke istrinya di Desa Sukamaju, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (20/11) sekitar pukul 2.00 dini hari. 

Sang istri yang disiram air keras mengalami luka bakar dan kemudian meninggal dunia. 

Doni Hermawan menjelaskan tersangka Abdul Latif dan S, baru menjalani pernikahan selama satu setengah bulan. 

Berdasar keterangan tersangka, ujar dia, keduanya kerap cek-cok sejak awal pernikahan. 

Doni menjelaskan motif pelaku menyiram air keras ke istrinya karena sakit hati dengan korban dan ibu korban. 

"Motifnya, sesuai keterangan tersangka di awal bahwa yang bersangkutan sakit hati pada korban dan ibu korban. Sakit hatinya (Abdul Latif kepada ibu korban, red) ini, dilampiaskan ke anaknya (korban, red),” tutur Doni. (mcr27/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Polres Cianjur sebut Abdul Latif, tersangka kasus penyiraman air keras kepada istrinya di Kabupaten Cianjur sakit hati pada korban dan ibu korban.


Redaktur : Boy
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News