Info Terkini dari Kombes Pol Artanto Soal Kasus Mahasiswi Tewas Tergantung di Rumah
jpnn.com, MATARAM - Polisi mengungkap motif pria berinisial R, 22, nekat membunuh kekasihnya LNS dengan skenario gantung diri di ventilasi rumah kawasan Perumahan Royal Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena persoalan hamil.
Fakta terbaru adalah sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, tersangka ternyata sempat mengajak korban melakukan hubungan layaknya suami istri.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam konferensi persnya di Mapolresta Mataram, Jumat, menjelaskan, persoalan hamil itu yang kemudian memicu pertengkaran antara keduanya.
"Tersangka kemudian mencekik korban hingga lemas tidak berdaya. Tersangka yang panik kemudian mengambil skenario gantung diri," kata Artanto.
Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa, secara lengkap menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/7) lalu, dua hari sebelum jasad LNS ditemukan tergantung di ventilasi rumah tersangka R.
Ketika itu, Kamis (23/7) sore, berawal dari tersangka yang dihubungi korban. Melalui sambungan teleponnya, korban meminta untuk bertemu membicarakan soal kehamilannya.
"Kalau tidak mau ketemu, korban mengancam akan memberitahukan kehamilannya kepada orang tua tersangka," kata Kadek Adi.
Karena mendapat ancaman demikian, akhirnya mereka bertemu di lokasi kejadian. Permasalahan hamil pun dibacarakan. Bahkan mereka sempat berhubungan badan.
Polisi mengungkap motif pria berinisial R, 22, nekat membunuh kekasihnya LNS dengan skenario gantung diri di ventilasi rumah kawasan Perumahan Royal Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena persoalan hamil.
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
- Kejinya 3 Pelaku Pembunuhan Wanita di Sukoharjo Jateng
- Ini Tampang 3 Pelaku Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, 2 Orang Terduduk di Kursi Roda
- Terungkap Hubungan Pelaku dan Wanita Hamil Korban Pembunuhan di Kelapa Gading
- Wanita Tanpa Busana Tampak Seperti Tidur di Kebun Sawit, Diduga Korban Pembunuhan