Informasi dari Misbakhun: AS Mau Mengintervensi Pemilu RI

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun mengungkapkan kekhawatirannya tentang kepentingan asing, terutama Amerika Serikat (AS), mengintervensi Pemilu 2024.
Legislator Partai Golkar itu menyebut AS berupaya mencampuri pelaksanaan pemilu di Indonesia melalui lembaga swadaya masyarakat (LSM) mancanegara.
Menurut Misbakhun, Indonesia sudah lama menjadi negara tempat beroperasinya LSM asing, termasuk International Republican Institute (IRI).
Dia menyebut LSM asal AS itu membawa agenda politik.
"Belakang ini kami menerima informasi tentang IRI berupaya untuk mencampuri urusan negara dan Pemilu 2024 melalui programnya," kata Misbakhun melalui siaran pers ke JPNN, Senin (11/9).
IRI merupakan organisasi nirlaba Amerika Serikat yang didirikan pada 1983 dan didanai oleh pemerintah AS.
Sejak didirikan, IRI telah bergerak aktif di Afrika, Asia, Karibia, Eropa Timur, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
IRI juga tercatat sebagai salah satu penerima hibah utama National Endowment for Democracy (NED) yang didukung CIA.
Mukhamad Misbakhun mengungkapkan kekhawatirannya tentang kepentingan asing, terutama AS, mengintervensi Pemilu 2024.
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital