Infrastruktur di Lebak Hancur, Kerugian Mencapai Rp 56,2 Miliar

Infrastruktur di Lebak Hancur, Kerugian Mencapai Rp 56,2 Miliar
Salah satu area di Kabupaten Lebak, Banten yang terkena banjir bandang. Foto: ANTARA/HO-BPBD Lebak

jpnn.com, LEBAK - Bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, mengakibatkan kerusakan yang masif. Infrastruktur jembatan dan jalan yang rusak dan hanyut tersebar di beberapa kecamatan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak mencatat, akibat bencana ini total 31 unit jembatan dan jalan yang rusak dengan kerugian kurang lebih Rp56,2 miliar.

“Iya, kami sudah melakukan pendataan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah terdampak bencana banjir dan longsor. Kerugian akibat bencana alam kurang lebih Rp56,2 miliar,” kata Kepala Dinas PUPR Lebak Maman Suparman kepada wartawan, Selasa (7/1).

Menurutnya, Dinas PUPR telah melaporkan kerusakan jalan dan jembatan kepada Kementerian PUPR. Harapannya, pemerintah pusat memberikan bantuan, karena Lebak memiliki keterbatasan anggaran untuk penanganan infrastruktur pasca-banjir dan longsor di enam kecamatan.

“Total ada 29 jembatan, terdiri dari 22 jembatan gantung nonpermanen, tiga jembatan gantung permanen, tiga jembatan komposit, dan satu jembatan rangka. Sedangkan dua ruas jalan yakni jalan kabupaten dan desa,” jelasnya. (mastur)

Bencana banjir bandang dan longsor di Lebak menyebabkan 31 unit jembatan dan jalan rusak dengan kerugian kurang lebih Rp56,2 miliar.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News